Cara packing tanaman sintetis ke luar negeri sebenarnya susah-susah gampang. Agar tanaman tidak rusak, pastinya Anda selaku penjual harus menambahkan packing ekstra. Terlebih lagi jika tanaman tersebut akan dipasarkan ke luar negerinya.
Agar tanaman sintetisnya tidak rusak, pastinya harus menggunakan packing kayu. Serta ditambahkan dengan penanda agar petugas ekspedisi tahu dan akan memperlakukan paket dengan hati-hati. Sehingga tanaman sintetis Anda akan tetap aman ketika sampai di negara tujuan. Berikut adalah cara packing tanaman yang benar agar tidak rusak.
4 Cara packing tanaman sintetis ke luar negeri
1. Pilih pembungkus yang tepat
Biasanya bungkus paket berupa kardus, koran, kertas, dan yang paling aman adalah kotak kayu dan kotak bambu. Jika Anda menjual tanaman, pilihlah jenis pembungkus yang tepat agar tanaman tidak rusak saat sampai ke tangan pembeli.
Misalnya pembungkus kotak kayu atau kotak bambu. Kedua jenis pembungkus tersebut dapat melindungi tanaman Anda dari guncangan. Sehingga apabila dilempar oleh petugas jasa ekspedisi, tanaman tidak akan rusak.
Tak hanya itu, keunggulan lain dari pembungkus kotak kayu adalah lebih tahan terhadap panas dibandingkan dengan plastik ataupun kertas. Bahkan penggunaan packing kayu untuk pengiriman tanaman dianjurkan oleh petugas jasa ekspedisi untuk menghindari hal-hal yang tak terduga selama perjalanan.
2. Usahakan tanaman jangan sampai goyang
Sebagian penjual tanaman terkadang masih bingung mengenai bagaimana cara packing tanaman sintetis keluar negeri. Walaupun begitu, satu hal yang harus diingat adalah jangan sampai tanaman gampang bergoyang di dalam kemasan.
Jika tanaman sering bergoyang atau bergoncang akan berisiko lebih mudah rusak. Apalagi jika bergoncang saat perjalanan pengiriman. Untuk meminimalisir hal tersebut, bisa memberikan plastic wrap yang banyak di sisi-sisinya. Tapi usahakan jangan sampai terlalu menekan daun-daunnya agar tidak rusak.
3. Hati-hati
Saat ingin mengirimkan sebuah tanaman ke luar negeri, jangan memaketkan tanaman dengan potnya. Hal ini akan menyebabkan tingginya biaya ekspedisi karena pot memiliki bobot yang cukup berat.
Agar aman dan lebih ringan, gunakan pot plastik kecil lalu bungkus pot dengan kertas. Setelah itu barulah bungkus tanaman beserta potnya dengan menggunakan kardus atau packing kayu. Jangan lupa, tambahkan juga penanda pada paket agar tanaman dikirim oleh petugas ekspedisi dengan hati-hati. Dengan begitu tanaman akan sampai ke tangan penerima dengan aman.
(Baca juga: Cara Memasarkan Produk ke Luar Negeri Agar Cepat Laku)
4. Segera keluarkan saat tanaman tiba
Cara packing tanaman sintetis ke luar negeri agar tidak rusak memang harus benar-benar diperhatikan. Tetapi, sebagai pembeli mereka juga harus melakukan perawatan khusus. Karena bukan tidak mungkin saat proses pengiriman paket dilempar-lemparkan.
Misalnya saat paket tanaman sudah tiba, maka segeralah untuk mengeluarkan tanaman. Anda selaku penjual tanaman pun harus memberikan instruksi kepada pembeli mengenai langkah-langkah merawatnya. Dengan begitu tanaman bisa tetap bagus di tangan pembeli.
Jika tanaman dibiarkan begitu saja dalam jangka waktu yang cukup lama. Maka tanaman akan berubah bentuk dan warnanya atau bisa jadi tanaman akan rusak begitu saja. Jadi itulah sebabnya sangat penting untuk segera mengeluarkan tanaman saat paket telah sampai.
Itulah tadi empat cara packing tanaman sintetis ke luar negeri agar dapat sampai dengan aman ke tangan penerima. Jangan lupa, Anda sebagai penjual juga harus pintar-pintar memilih ekspedisi yang aman.
Karena sekarang ada banyak sekali jasa ekspedisi yang menawarkan jasa kirim paket ke luar negeri. Jadi pilihlah yang terpercaya agar paket benar-benar sampai dengan aman ke negara tujuan.