Cara Packing Keramik ke Luar Negeri dengan Pengamanan Ekstra

Cara packing keramik ke luar negeri agar aman sangatlah mudah dan tentunya dapat dilakukan. Apabila pengirim telah menjalankan prosedur pengemasan dengan benar, maka paket akan aman sampai tujuan.

Cara Packing Keramik Ke Luar Negeri
Cara Packing Keramik Ke Luar Negeri

Inilah produk yang mudah pecah, yaitu kaca peralatan keramik botol kaca dan produk yang mengandung keramik atau kaca. Apabila ingin memaketkan produk fragile pastikan ada pengamanan ekstra ketika packing.

Cara packing keramik ke luar negeri dengan pengamanan ekstra

1. Mempersiapkan Peralatan

Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan menyiapkan barang pecah belah yang diperlukan. Pastikan barang tersebut dilapisi dengan pengganjal di dalamnya agar terlindung dari benturan.

Beberapa barang yang aman digunakan sebagai pengganjal produk pecah belah, yaitu:

  • Bubble wrap, barang yang digunakan untuk menghindari benturan
  • Kain perca
  • Box kardus
  • Potongan kertas sebagai pelapis produk
  • Gunting
  • Lakban

Pengirim harus memastikan jumlah serta ukuran yang sesuai untuk perlengkapan agar packing terkendali dengan baik. Dengan demikian, paket yang akan dikirim akan tetap aman hingga tujuan.

(Baca juga: Tahapan Cara Ekspor Wortel dari Indonesia)

2. Melapisi Paket Fragile Dengan Aman

Cara packing keramik ke luar negeri dengan aman adalah harus dilapisi kertas atau kain. Paket tersebut, ditutup hingga rapat supaya tidak dapat terbentur dengan barang lain.

Proses dalam packing pecah belah sangatlah rumit, sebab produk yang sangat risiko rusak. Teliti barang agar tidak ada ruang longgar dan lapisan tidak lepas. Pergunakan pula lakban dan karet agar barang tetap pada posisinya. Dengan begitu, barang tersebut akan menjadi aman hingga negara tujuan.

3. Menghindari Ruang Kosong

Apabila paket sudah dilapisi dan terbungkus rapi. Langkah selanjutnya adalah dengan memasukkan barang pecah belah ke dalam kardus. Pasti ruang kosong yang terdapat pada bagian kardus, diisi kertas atau potongan kardus. Pastikan isi penuh supaya barang fragile tetap pada posisinya. Hal ini, dilakukan agar paket tetap dalam kondisi aman ketika terdapat guncangan dari arah luar. Pengirim harus memastikan agar lakban paket dengan kuat.

4. Melakukan Uji Goyang dan Kompresi

Pengirim harus melakukan uji coba ruang kosong, apakah sudah cukup terisi atau belum. Barang fragile harus digoyangkan untuk mengetahui isi bergerak saat dalam perjalanan. Caranya adalah dengan menggoyangkan Paket bersama box kardus. Apabila tidak terdapat benturan atau suara, maka pengemasan berada di tahap aman.

Selanjutnya lakukan uji kompresi area tutup barang dengan cara menekan lekukan. Jika terdapat lekukan, maka isi kembali rongga kosong menggunakan bantalan agar lolos uji kompresi.

5. Berikan Label Stiker yang Sesuai

Pihak ekspedisi akan memperlakukan paket khusus dengan cara packing keramik ke luar negeri menggunakan sticker. Apabila paket tersebut terdapat stiker, maka barang akan aman. Untuk cara penempelan stiker tersebut, harus pada posisi atas barang. Pengirim dapat menempelkan stiker sendiri atau akan ditempelkan pada pihak ekspedisi.

Pengirim harus menjelaskan isi dari barang pengiriman agar pihak dari pengiriman memperlakukan dengan khusus. Dengan demikian, paket tersebut akan mendapatkan penanganan khusus dari pihak ekspedisi.

Cara packing keramik ke luar negeri cukup simpel, jika Anda mengetahui prosedur yang sesuai dengan jasa pengiriman. Oleh sebab itu, tidak ada salahnya memilih jenis ekspedisi jasa kirim barang ke luar negeri yang tepat dan berpengalaman. Agar paket yang dikirim ke luar negeri menjadi aman hingga negara tujuan.