Tak hanya kelapanya saja, turunan kelapa yang bisa diekspor pun ada banyak sekali. Bahkan produk turunan kelapa jauh lebih diminati oleh berbagai negara karena memiliki keunikan tersendiri. Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia, jadi tak heran jika produk turunan kelapa dari Indonesia banyak diminati.
Saat peraturan terkait kegiatan ekspor dimudahkan, ekspor produk turunan kelapa berhasil meningkat pesat bahkan mampu menyejahterakan petani kelapa di Indonesia. Berikut ini adalah beberapa produk turunan kelapa yang memiliki nilai jual tinggi.
Jenis-jenis turunan kelapa yang bisa diekspor
- Arang Tempurung
Saat ini penggunaan karbon aktif sedang tren. Jadi itulah sebabnya permintaan arang tempurung kelapa kian meningkat pesat. Penggunaan arang tempurung kelapa bisa Anda temui dengan mudah di beberapa kegiatan industri. Misalnya industri makanan, sabun, kecantikan, dan lainnya.
Sejak dulu, tempurung kelapa memang sering dijadikan produk olahan yang memiliki potensi tinggi sebagai bahas karbon aktif. Jadi tak heran jika arang tempurung kelapa di Indonesia sering diekspor di berbagai negara besar.
- Kopra
Produk turunan kelapa yang bisa diekspor selanjutnya adalah kopra. Kopra sendiri dibuat melalui banyak tahapan. Mulai dari pengupasan, pembelahan, hingga pengeringan sampai menjadi kopra.
Sebelum diekspor pun kopra wajib disimpan selama beberapa hari lebih dahulu. Pada beberapa negara kopra sering dijadikan bahan baku utama membuat minyak kelapa secara kering. Minyak kelapa juga adalah salah satu produk ekspor terbesar yang berasal dari turunan buah kelapa.
- Kelapa Parut
Pastinya Anda sudah tidak asing lagi dengan olahan yang dibuat dari daging kelapa parut ini. Kelapa parut merupakan olahan turunan kelapa dibuat dengan metode yang higienis. Kelapa parut biasanya sering digunakan untuk produk olahan makanan. Misalnya toasted coconut, krim kelapa, coconut chips, tepung kelapa, dan masih banyak lagi.
- Gula Kelapa
Gula kelapa adalah turunan kelapa yang bisa diekspor ke luar negeri. Bahkan beberapa negara besar seperti Australia dan Jerman sering dijadikan tujuan utama ekspor gula kelapa.
Gula kelapa asalnya dari nira kelapa, tetapi sayangnya produksi nira di Indonesia saat ini terbilang cukup sedikit. Itulah sebabnya Indonesia membatasi ekspor gula kelapa di beberapa negara. Padahal, salah satu produk turunan kelapa ini memiliki nilai ekspor yang sangat menjanjikan.
(Baca juga: Daftar Komoditas Ekspor Indonesia yang Paling Laris)
- Santan Kelapa
Santan kelapa merupakan produk turunan kelapa yang paling sering digunakan untuk bahan makanan. Santan umumnya terbuat dari parutan daging buah kelapa yang sudah tua.
Di Indonesia dan beberapa negara lainnya, penggunaan santan pada masakan sudah sangat umum. Sebab santan merupakan produk olahan alami yang mampu memberikan cita rasa gurih yang khas pada masakan. Selain itu, santan juga memiliki kandungan dan nutrisi utama yang baik untuk tubuh.
- Air Kelapa Kemasan
Produk turunan yang terakhir adalah air kelapa kemasan. Terbukti menggunakan air kelapa asli yang berasal dari perkebunan kelapa terbesar di Indonesia. Air kelapa kemasan yang dibuat oleh Indonesia tidak menggunakan bahan pengawet.
Biasanya air kelapa kemasan diminum untuk mengembalikan cairan tubuh sekaligus menjadi anti oksidan alami. Di beberapa negara, air kelapa kemasan khas Indonesia sering dinikmati ketika cuaca sedang panas-panasnya.
Jadi itulah tadi beberapa jenis turunan kelapa yang bisa diekspor. Apa pun barang yang ingin Anda ekspor atau kirim, pastikan untuk menggunakan jasa pengiriman yang tepat. Dengan begitu kegiatan kirim barang ke luar negeri menjadi lebih aman dan terpercaya. Dan pembeli pun akan merasa puas dengan produk yang Anda kirimkan.