Cara Packing Daun Pisang Untuk Ekspor ke Luar Negeri

Salah satu barang yang rentan untuk dikirim, yaitu daun pisang yang akan diekspor ke luar negeri. Lantas bagaimana cara packing daun pisang untuk ekspor? Mengingat betapa lamanya perjalanan menuju ke luar negeri.

Cara Packing Daun Pisang
Cara Packing Daun Pisang

Bagi sebagian besar orang yang belum paham mengenai pengiriman barang ke luar negeri, merasa penasaran dalam hal pengemasan. Apalagi barang yang akan dikirim adalah barang yang mudah membusuk.

Bagaimana cara packing daun pisang untuk ekspor?

1. Menggunakan Plastik, Kardus Dan Perekat

Daun pisang merupakan barang yang sangat rentan dan mudah rusak jika dalam waktu seminggu tidak digunakan. Lantas bagaimana agar daun tersebut tidak mudah rusak dan membusuk?

Ternyata kunci dari cara packing daun pisang untuk ekspor adalah dengan memasukkan daun tersebut ke dalam plastik putih. Kemudian daun yang sudah berada dalam plastik dimasukkan ke kardus.

Supaya udara tidak dapat masuk ke kardus, maka perlu adanya lakban. Kardus harus dilapisi lakban hingga semua tertutup rapat, hal ini dilakukan supaya udara tidak dapat masuk ke dalam kardus.

2. Memilih  Kardus Sesuai Isi

Jika Anda adalah seorang shipper pemula, harus belajar cara agar kemasan tidak rusak. Shipper yang sudah profesional paham cara pengemasan barang aman hingga tujuan. Dengan demikian, daun pisang yang akan dikirim ke luar negeri tidak akan mengalami kerusakan. Biasanya para shipper akan menata barang dengan memberikan kardus sesuai dengan ukurannya.

Terkadang agar lebih aman, para shipper akan memberikan bubble wrap untuk barang pecah belah. Sedangkan untuk barang yang mudah rusak medianya adalah plastik, kemudian dilapisi menggunakan  kardus.

3. Mengerti Kebutuhan Saat Mengemas Barang

Barang atau produk yang akan dikirim harus mempunyai sebuah persyaratan khusus. Contohnya adalah daun pisang, merupakan barang paketan yang mudah rusak, tentunya dalam mengemasnya harus berbeda. Terdapat aturan yang harus diikuti dalam mengemas barang yang akan dikirim.  Dimulai dari ukuran, jenis, berat, konten nilai barang dan kerapuhan.

Kemudian, sebelum mengirim barang Anda harus memeriksa bea cukai di negara tujuan. Terdapat aturan yang menaungi dalam pengiriman barang khusus, hal ini harus diikuti agar terhindar dari masalah kode pengiriman.

(Baca juga: Cara Jual Rempah Ke luar Negeri Agar Laku dan Sampai Aman)

4. Pemberian Selotip

Cara packing daun pisang untuk ekspor bisnis adalah dengan menggunakan selotip. Sebab perekat ini, sangat kuat agar terhindar dari pencurian, kerusakan serta adanya masalah pengiriman barang. Pengikatnya yang kuat membuat orang enggan untuk membuka paketan tersebut. Dengan demikian, paketan Anda akan aman sampai tujuan.

Sebagai perlindungan agar paketan aman, pastikan gunakan perekat yang kuat. Pemberian selotip yang banyak membuat paket tetap fresh dan tidak  rusak.

5. Menggunakan Tanda Khusus

Barang paketan yang akan dikirim harus sesuai dengan kategori agar pihak jasa pengiriman dapat memisahkan. Dengan begitu barang tersebut akan terjaga sampai di negara tujuan. Contohnya jika mengirim daun pisang, apabila paket yang akan dikirim tidak rusak. Berilah tanda khusus bahwa paket tersebut mudah rusak.

Jasa pengiriman yang profesional akan memberikan kategori khusus bagi paket tersebut. Dengan demikian, paket yang akan dikirim tetap dalam kondisi baik, meskipun berada dalam kardus cukup lama.

Cara packing daun pisang untuk ekspor mempunyai metode pengemasan yang unik. Mulai dari metode menggunakan plastik serta kardus, untuk kirim paket ke luar negeri. Sedangkan cara packing daun pisang untuk lokal hanya membutuhkan sebuah tali. Cukup sederhana jika pemesan datang dari lokal.