Rempah saat ini telah mempunyai penggemar hingga ke luar negeri. Dengan begitu akan lebih mudah untuk mengekspornya, lantas bagaimana cara jual rempah ke luar negeri? Mengingat dalam menjualnya membutuhkan proses yang sangat panjang. Apalagi bagi pelaku usaha yang belum mengantongi izin usaha.
Berikut ini kami rekomendasikan berbagai macam cara menjual rempah hingga bisa diekspor ke luar negeri.
Cara jual rempah ke luar negeri agar laku
1. Memasarkan Produk Rempah Pribadi
Apakah belum menemukan buyer? Jika belum memilikinya produk rempah akan sulit untuk terjual. Pelaku usaha harus rajin melakukan sebuah promosi, dapat menggunakan offline atau online. Untuk penggunaan media online caranya cukup mudah, yaitu dengan melakukan pemasaran di website luar negeri. Contohnya seperti Amazon, Baidu atau bahkan website perusahaan.
Jika telah mendapatkan buyer yang sesuai dengan harga yang ditawarkan. Bersegeralah melakukan sebuah transaksi jual beli
2. Bekerja sama Dengan Pemerintah Atau Swasta
Cara jual rempah ke luar negeri bagi pemula, yaitu dengan bekerja sama dengan pihak swasta atau pemerintah. Sebab pihak tersebut mempunyai program untuk membina para eksportir pemula.
Terdapat sebuah platform digital milik pemerintah yang digunakan untuk melayani para eksportir pemula. Dimana produk digital tersebut, berisikan katalog produk, pembinaan untuk para eksportir dan portal pelayanan untuk calon importir.
Pelaku usaha yang bergabung dengan platform digital milik pemerintah akan sangat mudah ditemukan oleh buyer dari luar negeri. Dengan adanya program tersebut pemerintah telah memberikan akses untuk membantu mengembangkan bisnis UMKM kecil.
3. Mengikut Pameran Ekspor Impor di Dalam atau Luar Negeri
Pelaku usaha yang telah bergabung dengan platform resmi milik pemerintah akan selalu terdaftar sebagai peserta pameran ekspor impor. Dengan adanya pameran tersebut memberikan sebuah keuntungan bagi pelaku eksportir pemula. Pelaku usaha tidak perlu khawatir produk rempah tidak akan laku. Dengan bergabung produknya telah dikenal oleh buyer dari luar negeri.
Apalagi dalam acara pameran tersebut, terdapat bermacam buyer internasional yang siap untuk meminang produk rempah tersebut. Dengan demikian, pelaku usaha dapat menemukan calon importir tepat sesuai keinginan.
4. Produk Berkualitas
Cara jual rempah ke luar negeri agar tahan lama, yaitu dengan mengubah produk menjadi serbuk. Dengan begitu, produk rempah menjadi lebih berkualitas dengan nilai jual yang tinggi.
Selain mengubah menjadi serbuk, terdapat pula trik khusus yang perlu diketahui para eksportir. Rempah dapat diubah menjadi minuman yang menyegarkan, memasukkan ekstrak rempah tersebut ke dalam botol kaca.
Contoh rempah tersebut adalah wedang uwuh atau minuman jahe yang sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Dengan pengemasan yang unik akan membuat buyer tertarik untuk membelinya.
(Baca juga: Ketentuan Kirim Sambal ke Luar Negeri Agar Lolos Inspeksi)
5. Mempersiapkan Untuk Siap Ekspor
Produk rempah yang dikirim menuju luar negeri, harus memenuhi persyaratan agar siap untuk go internasional. Beberapa persyaratan tersebut adalah dengan mengurus surat perizinan. Pelaku usaha diwajibkan mempunyai sebuah PT atau CV. Dengan mengurusnya, itu artinya bahwa pelaku usaha telah mempunyai nomor identitas kepabean.
Aktivitas ekspor impor dapat berjalan dengan lancar. Untuk masalah bea cukai dapat teratasi sebab telah mengantongi izin usaha.
6. Jasa Undername
Bagi pelaku usaha yang sedang merintis dan baru mendapatkan pesanan dalam jumlah sedikit. Pelaku usaha tetap dapat melakukan aktivitas ekspor impor, yaitu dengan menggunakan jasa Undername. Pelaku usaha dapat mempercayakan kepada jasa Mister Eksportir sebagai teman bisnis dalam ekspor. Pelaku usaha dapat menghubungi untuk melakukan kerja sama.
Cara jual rempah ke luar negeri sangat mudah jika pelaku usaha mengerti tata cara dalam kirim barang ke luar negeri. Jika ingin produknya menjadi populer, maka bersegera untuk gabung dengan platform milik pemerintah.