Mengirim makanan ke luar negeri apakah sulit? Sering kali menjadi pertanyaan sejumlah pebisnis di bidang kuliner. Karena minimnya pengetahuan mereka dalam mengirim produk berupa makanan ke luar negeri. Tingkat kesulitan biasanya bergantung pada jenis makanannya itu sendiri.
Karena diperlukan waktu pengiriman yang lebih lama, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam mengirim makanan tersebut. Anda harus mengemasnya dengan aman agar makanan selamat sampai tujuan tanpa rusak dan kualitas rasa serta bentuknya masih sama. Ikuti langkah berikut dalam mengirim makanan ke luar negeri dengan aman.
Mengirim makanan ke luar negeri apakah sulit? Ini solusi baiknya
- Perhatikan Jenis Makanan yang Dikirim
Ketika akan mengirim makanan maka pastikan Anda sudah mengetahui jenis makanannya. Pilih jenis makanan yang tahan hingga berhari-hari atau berbulan-bulan. Karena jaraknya yang cukup jauh maka pengiriman makanan basah dan cepat basi tidak direkomendasikan.
Pastikan juga kondisi makanan yang Anda kirim ke sana masih segar dan penyajiannya pun benar. Jangan langsung menutup makanan dengan kemasan saat baru matang atau saat makanan masih panas. Diamkan terlebih dulu hingga panasnya menguap.
Catat juga tanggal pembuatannya untuk memastikan kapan perkiraan makanan mulai tidak layak konsumsi.
- Mengirim Makanan yang Berupa Parsel
Parsel atau paket makanan yang berupa coklat bisa dikirim ke luar negeri tetapi memiliki risiko meleleh di perjalanan jika terkena panas. Maka jangan mengirim parsel berupa coklat ke negara-negara panas atau negara dengan suhu udara tinggi.
Jadi, cara mengirim makanan ke luar negeri apakah sulit? Jawabannya bergantung jenis makanan dan negara tujuan. Tambahkan saja lapisan pelindung yang tebal untuk parsel tersebut untuk memastikan barang tidak banyak bergerak di perjalanan. Deklarasikan juga setiap item makanan di dalam parsel di detail bea cukai.
Karena bea cukai harus membuka paket terlebih dulu jika tidak tahu barang apa yang dikirim.
- Kemas Makanan dalam Keadaan Beku
Anda juga bisa mengemas makanan dalam kondisi beku dengan menggunakan kemasan yang tertutup rapat. Gunakan plastik berbahan nilon yang biasa dipakai dalam pengemasan dengan metode vacuum. Keunggulan dari bahan plastik ini adalah dapat menjaga makanan dengan aman selama proses pengiriman.
Baca Juga: (Pengertian LCL dan FCL dalam Pengiriman Luar Negeri Via Laut)
- Pengiriman Makanan Buatan Sendiri
Untuk makanan buatan sendiri yang dibuat di rumah biasanya memerlukan bahan pengawet. Karena makanan buatan rumah akan cepat rusak di perjalanan sehingga tidak akan bisa dikirim ke luar negeri. Apalagi biasanya ada jenis makanan yang dibatasi atau dilarang untuk pengiriman ke luar negeri.
Mengirim makanan ke luar negeri apakah sulit atau mudah, tentu mudah jika jenis makanannya pun fleksibel. Artinya makanan tersebut mudah dikemas dan tahan selama berhari-hari di perjalanan.
- Harus Dikemas dengan Aman
Hal wajib yang harus Anda lakukan dalam mengirim makanan ke luar negeri adalah mengemas makanan dengan aman. Misalnya dengan menggunakan bubble wrap berlapis serta box/kardus yang sangat kuat. Bisa juga ditambahkan ice gel atau thermafreeze yang mampu menjaga suhu makanan dengan baik dalam proses kirim.
Beritahu juga pada jasa pengiriman barang mengenai jenis makanan yang dikirim. Jika makanannya berupa makanan beku bisa ditempeli stiker Frozen Food untuk memberi tahu jenis makanan tersebut. Dengan begitu, makanan yang Anda kirim tetap aman dan kondisinya seperti saat dikirim.
Mengirim makanan ke luar negeri apakah sulit? Kini Anda tahu jawabannya jika sudah melihat penjelasannya di atas. Dari solusi di atas, Anda bisa kirim paket ke luar negeri lebih aman.