Pengertian LCL dan FCL dalam Pengiriman Luar Negeri Via Laut

Pengertian LCL dan FCL dalam pengiriman luar negeri via laut harus dipahami oleh pebisnis yang meluaskan jaringannya ke luar negeri. Dua istilah tersebut berada dalam proses pengiriman barang dengan kontainer di jalur laut. Walaupun sering mengirim barang, tetapi masih banyak orang yang belum paham pengertiannya.

Pengertian LCL Dan FCL Dalam Pengiriman Luar Negeri Via Laut
Pengertian LCL Dan FCL Dalam Pengiriman Luar Negeri Via Laut

FCL dan LCL ini biasa terdapat pada pengiriman jalur laut tetapi secara garis besar berbeda. Istilah ini umum digunakan pada pengiriman khusus jalur laut dengan skala internasional. Apabila Anda mulai menjalankan bisnis dengan berjualan produk hingga ke luar negeri, pahami istilahnya seperti berikut.

Ini pengertian LCL dan FCL dalam pengiriman luar negeri via laut

  1. Pengertian FCL

Pada umumnya FCL diartikan sebagai kontainer yang memiliki muatan penuh. Dilihat dari definisinya tentu orang sudah paham mengenai FCL secara jelas. FCL adalah sebuah layanan angkutan kontainer, dengan barang yang berada di dalam satu kontainer penuh.

Jadi, barang yang dikategorikan pada FCL tidak dicampurkan dengan barang yang lainnya. Tapi menjadi barang yang dimiliki oleh orang yang sama. Metode pengiriman menggunakan FCL adalah si pengirim menyewa kontainer full untuk keperluan barang mereka.

Kelebihan dari metode FCL ini adalah pemilik dapat mengirim barang dengan bebas tanpa tercampur dengan barang lainnya. Proses pengiriman pun akan lebih cepat karena tidak perlu menunggu kontainer penuh atau barang lain masuk.

Sampai di sini, pengertian LCL dan FCL dalam pengiriman luar negeri Via Laut dan perbedaannya tentu sudah bisa dipahami. Namun kekurangan dari metode pengiriman FCL adalah biayanya yang terbilang mahal. ditambah lagi tidak adanya biaya kubikasi pada metode ini.

  1. Pengertian LCL

Setiap orang yang mengirim barang dengan jalur apa pun tentu ingin tarif yang murah, begitu pun pada jalur laut. Jika ingin mengirim barang ke luar negeri dengan jalur laut dan murah, gunakan saja metode LCL. LCL ini kebalikan dari metode pengiriman barang FCL.

Jumlah muatan barang yang dikirim jauh lebih sedikit dan pengirim harus tahu bagaimana cara menghitung dimensi kargo barang. Hitungan dimensi kargo ini untuk jenis pengiriman barang yang sifatnya kolektif dan menggunakan standar global.

Baca Juga: (Mengirim Mebel ke Luar Negeri Sebaiknya Lewat Udara atau Laut?)

Jika volume pengirimannya tidak lebih dari setengah volume kontainer maka metode LCL ini bisa dipilih. Anda juga tidak harus menyewa satu kontainer penuh karena jumlah barang yang dikirim hanya sedikit.

Apa pengertian LCL dan FCL dalam pengiriman luar negeri via laut, jawabannya bisa Anda lihat di definisi tersebut. Kelebihan dari metode pengiriman LCL adalah tak harus mengirim barang satu kontainer penuh dan biaya pengiriman lebih murah. Kelemahannya ada pada proses pengiriman yang lebih lama karena prosedur inspeksinya yang cukup rumit.

Perbedaan antara FCL dengan LCL ini sangat jelas, jika dilihat dari pengertian dan pembahasan di atas. Untuk barang yang ukurannya tak lebih dari 15 CBM sebaiknya gunakan metode kirim LCL saja. Tapi jika barang yang Anda kirim lebih dari 15 CBM maka gunakan metode FCL.

Sebelum memutuskan metode pengiriman barang yang akan dipilih, pertimbangkan juga masalah biaya pengirimannya. Pertimbangan lainnya yang harus diperhatikan adalah kecepatan pengiriman dan lama waktu penerimaan barang. Masing-masing metode pengiriman jalur laut ini juga memiliki prosedurnya masing-masing.

Anda juga harus memahami prosedurnya terlebih dulu, agar tidak ada kesalahan dalam proses pengiriman.

Itulah pengertian LCL dan FCL dalam pengiriman luar negeri via laut dengan lengkap. Sangat penting dipahami sebelum kirim barang ke luar negeri via laut.