Jual batik ke luar negeri membuat pangsa pasar menjadi lebih luas dan pastinya meningkatkan omset pendapatan. Namun banyak sekali penjual yang memiliki pemikiran menguasai pasar dalam negeri terlebih dahulu dibandingkan harus ke luar negeri.
Padahal sebagai pelaku bisnis harus mempunyai pemikiran luas agar pemasaran yang dilakukan tidak sebatas itu saja. Terlebih dengan adanya perkembangan teknologi bisa memberikan kemudahan dalam pemasaran produk menjadi lebih luas lagi.
Cara jual batik ke luar negeri untuk tambah pendapatan
- Tingkatkan Kualitas
Penjualan produk batik ke luar negeri sangat mudah jika barang yang ditawarkan ini memiliki kualitas unggulan. Kualitas merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk selalu diperhatikan oleh penjual. Pastikan produk batik memiliki kualitas standar internasional.
Selain itu jaga kualitas dan desain dari produk yang tidak mudah untuk didapatkan. Dengan kualitas yang bagus maka secara otomatis penawaran harganya juga cenderung lebih mahal. Sehingga pihak penjual juga akan mendapatkan keuntungan dari kegiatan ekspor ini.
- Riset Target Negara
Jika ingin memasarkan produk batik maka harus melakukan riset negara mana saja yang cocok untuk ditawarkan. Pasalnya tidak semua negara memiliki selera dengan batik. Namun jika memiliki strategi pemasaran yang bagus maka kemungkinan besar akan tertarik membelinya.
Caranya agar baju batik bisa laku di negara orang lain dengan riset kebutuhan masyarakat terkait penggunaan batik ini. Dengan begitu pihak penjual harus mengetahui negara mana saja yang membutuhkan pakaian unik namun cukup menarik digunakan.
- Menentukan Sistem Pembayaran
Cara jual batik ke luar negeri yang harus diperhatikan adalah sistem pembayaran pada pembelian produknya. Dalam hal ini pihak penjual harus menentukan metode pembayaran yang sekiranya mudah untuk pembeli luar negeri. Sehingga kemungkinan membelinya bisa deal tanpa kendala.
Apabila pembayaran yang dilakukan dalam skala kecil maka dengan menggunakan sistem transfer pun sudah sangat cukup. Akan tetapi jika pembeli melakukan pembayaran dalam jumlah besar maka harus menyediakan letter of credit. Hal ini juga perlu dipertimbangkan kembali oleh penjual.
- Mencari Informasi Terkait Peraturan Pemerintah tentang Ekspor
Dalam melakukan pengiriman barang ke luar negeri memiliki aturan dan ketentuan yang telah dibuat oleh pemerintah. Maka dari itu ketahui apa saja kebijakan dari pemerintah mengenai ekspor barang ke luar negeri. Pemerintah telah mengatur tentang perdagangan ekspor melalui ekspedisi.
Peraturan yang dibuat oleh pemerintah Indonesia dengan negara tujuan tentunya akan berbeda. sehingga sebelum mengirimkan barang sebaiknya mengetahui detail setiap kebijakan. Selain itu ketahui juga sistem ekspor agar prosesnya berjalan dengan lancar.
(Baca juga: Jasa Kirim Tanaman Sintetis ke Luar Negeri yang Aman)
- Memilih Perusahaan Ekspedisi
Tips jual batik ke luar negeri yang harus menjadi perhatian adalah pemilihan ekspedisi yang tepat. Apabila ekspornya dalam skala kecil maka bisa memilih ekspedisi pos atau sejenisnya. Namun jika skalanya cukup besar sebaiknya memilih pengiriman kapal laut lebih hemat biaya.
- Mempersiapkan Dokumen Legalitas Ekspor
Cara lain yang perlu diperhatikan yakni kelengkapan dokumen legalitas untuk kegiatan ekspor barang ke luar negeri. Dengan memahami peraturan pemerintah maka akan mengetahui dokumen apa saja yang dibutuhkan.
Kelengkapan dokumen meliputi NPWP, Tanda Daftar perusahaan (TDP), SIUP dan yang lainnya. Selain itu dokumen untuk ekspor seperti halnya surat pernyataan mutu, polis asuransi, surat keterangan asal, kontrak penjualan, pemberitahuan ekspor barang, faktur perdagangan, dll.
Itulah penjabaran mengenai jual batik ke luar negeri yang bisa dilakukan dengan mudah. Kirim barang ke luar negeri agar lebih cepat dan aman sampai tujuan bisa menggunakan Repack ID.