Potensi Kopi dan Caranya untuk Ekspor ke Luar Negeri

Potensi kopi dan caranya untuk ekspor ke luar negeri dari Indonesia terus mengalami peningkatan. Sampai saat ini Indonesia masih menjadi salah satu produsen kopi terbesar sedunia. Jenis dan ragam kopi yang diekspor ke sana pun sangat bervariasi, terutama kopi dari Tana Toraja yang sangat populer.

Potensi Kopi Dan Caranya Untuk Ekspor Ke Luar Negeri
Potensi Kopi Dan Caranya Untuk Ekspor Ke Luar Negeri

Jenis kopi yang diekspor ke luar negeri sampai saat ini masih berupa kopi biji mentah. Selain itu kopi Luwak khas Indonesia juga cukup dikenal di mancanegara. Sehingga potensi kopi yang diekspor ke luar saat ini terbilang besar. Berikut ini alasan mengapa potensi kopi yang diekspor ke luar negeri berkembang pesat.

Meningkatnya potensi kopi dan caranya untuk ekspor ke luar negeri

  1. Produksi Kopi di Indonesia yang Melimpah

Indonesia menjadi negara terbesar sebagai penghasil kopi yang memproduksi biji kopi dan dijual ke luar negeri. Penghasil kopi terbesar lainnya yaitu Brazil, Kolombia, dan Vietnam. Itulah sebabnya produk kopi dari Indonesia unggul dalam hal volume produksinya, dibandingkan negara penghasil kopi lainnya.

  1. Ragam Jenis Kopi yang Unik dari Indonesia

Alasan lainnya mengapa kopi dari Indonesia laris di luar negeri adalah, ragamnya yang variatif dan rasanya yang unik. Indonesia memiliki berbagai jenis kopi dari seluruh wilayah di Indonesia seperti dari Sumatera, Flores, Jawa dan Bali. Untuk kopi Toraja dan Mandailing menjadi kopi terpopuler di dunia.

Unggulnya potensi kopi dan caranya untuk ekspor ke luar negeri ini menjadi nilai lebih bagi kopi produksi Indonesia.

  1. Ruang Ekspor yang Lebih Besar dari Konsumsi dalam Negeri

Walaupun jumlah penduduk Indonesia lebih dari 200 jutaan penduduk tetapi konsumen kopi hanya sekitar 30-40%nya saja. Sisanya diekspor ke luar negeri di pasar global. Maka jumlah ruang kapasitas dalam melakukan ekspor kopi ini terbilang tinggi.

Baca Juga: (Produk Paling Potensial untuk Dijual di Eropa Dari Indonesia)

Cara memasarkan dan memperoleh pembeli kopi di luar negeri

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam memasarkan dan mendapatkan pembeli kopi dari luar negeri, yaitu:

  • Cara Memasarkan Kopi ke Luar Negeri

Promosi dengan lebih gencar dengan mengikuti ajang pameran kopi. Misalnya mengikuti acara festival kopi di Austria yang menjadi pameran terbesar sedunia. Jumlah pengunjungnya mencapai belasan ribu orang setiap tahun. Hal ini akan menjadi peluang menarik untuk meningkatkan eksistensi kopi khas Indonesia.

Bagaimana potensi kopi dan caranya untuk ekspor ke luar negeri? Jawabannya yaitu dengan mencoba ikut serta di pameran kopi tersebut. Austria juga menjadi salah satu negara dari lima terbesar konsumsi kopi di dunia.

Ikut sertanya Indonesia dalam pameran kopi akan memperluas jaringan usaha kopi dan menambah angka transaksi kopi di dunia. Selain itu, Indonesia juga harus bisa menjamin kestabilan dalam hal suplai produksi kopi dan membuat harganya kompetitif.

  • Cara Mendapatkan Pembeli Kopi dari Luar Negeri

Biasanya langkah pertama mendapat pembeli kopi di luar negeri adalah dengan mengirim sampel tertentu. Kemudian hubungi pihak perusahaan yang bersedia menerima sampel kopi. Jika produk kopi ini untuk dijual lagi di sana maka standar dan mutu kualitasnya harus disetujui Menteri Perdagangan terlebih dulu.

Setiap ekspor kopi dalam jumlah yang masif biasanya juga harus dilengkapi dengan SPEK. Fungsinya adalah untuk pengapalan yang berasal dari pelabuhan ekspor yang berasal dari Indonesia.

Potensi kopi dan caranya untuk ekspor ke luar negeri ini ternyata memang terbukti menguntungkan. Karena jumlah konsumen kopi yang terbilang banyak dan kualitas rasanya yang khas. Jadi, kirim barang ke luar negeri dan menjadikan usaha dari komoditi ini sangatlah memberi laba.