Ada dua cara packing ikan ekspor untuk dikonsumsi yang pada umumnya banyak dilakukan untuk mengirim benih ikan agar tetap segar hingga ke tujuan. Apalagi jika waktu pengirimannya cukup lama.
Berikut ini ulasan dua cara mengemas ikan untuk dikonsumsi beserta kelebihan dan kekurangannya.
Begini 2 Cara Packing Ikan Ekspor dengan Aman
- Teknik Tertutup
Teknik yang satu ini menggunakan tempat tertutup sehingga tidak udara yang dapat masuk dari luar ke dalam wadah tersebut. Tips cara packing ikan ekspor ini diterapkan ketika proses pengangkutan ikan cukup jauh yang memakan waktu cukup lama. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk menerapkan teknik tertutup ini.
- Siapkan kantong plastik polietilen
- Isi kantong plastik tersebut dengan benih ikan dan air yang jernih
- Keluarkan dari kantong plastik tersebut untuk mengeluarkan karbon dioksida yang ada di dalamnya
- Masukkan oksigen ke dalam plastik tersebut
- Ikatlah kemasan dengan menggunakan karet gelang dengan rapat
- Masukkan plastik yang sudah berisikan ikan ke dalam Styrofoam agar tidak rusak dan pecah ketika diangkut
Kelebihan Packing Tertutup
- Selama proses pengiriman, media air bisa tahan cukup lama terhadap benturan dan guncangan
- Bisa dikirim dengan jarak yang cukup jauh
- Bisa ditata dengan mudah untuk memanfaatkan ruang ketika dikirim
Kekurangan Packing Tertutup
- Media air tidak bisa tersentuh dengan udara secara langsung. Oleh sebab itu tak ada tambahan oksigen
- Air di dalam kemasan tidak bisa diganti
- Harus cermat dalam memperhitungkan oksigen yang dibutuhkan dengan waktu perjalanan
(Baca juga: Cara Packing Dimsum bagi Anda Pengusaha Online)
- Teknik Terbuka
Cara packing ikan ekspor dengan aman yang kedua adalah dengan teknik terbuka. Teknik ini merupakan metode untuk mengemas dan mengirim ikan dengan menggunakan tempat terbuka. Atau juga bisa menggunakan media air yang bisa bersinggungan secara langsung dengan udara yang ada di luar untuk proses pengiriman jarak dekat yang tidak memakan waktu cukup lama.
Bagaimana cara packing ikan ekspor dengan teknik terbuka? Teknik ini diterapkan dengan tidak memberikan pangan kepada benih ikan dengan tujuan agar ekskresi dan metabolismenya berkurang ketika proses pengiriman berlangsung. Untuk itu, air pun tidak akan menjadi keruh karena kotoran ikan. Berikut ini adalah tahapan untuk mengemas ikan dengan teknik terbuka.
- Siapkan tempatnya
- Masukkan benih ikan dan air jernih ke dalam wadah
- Untuk mencegah ikan mengalami stres dalam perjalanan, tambahkan peneduh yang diletakkan di atas wadah.
- Ganti air setiap 4 jam sekali di tempat yang teduh
Kelebihan Teknik Terbuka
- Oksigen masih bisa masuk ke media air
- Oksigen bisa ditambah melalui aerator
- Air bisa diganti selama proses pengiriman
Kekurangan Teknik Terbuka
- Ikan bisa stres
- Tidak bisa dikirim melalui udara
- Teknik ini adalah pilihan yang cocok untuk dikirim melalui laut atau darat
Itu adalah cara packing ikan untuk diekspor dengan teknik tertutup dan terbuka untuk dapat dikirim ke luar negeri. Untuk dapat mengirim ikan ke tempat tujuan dengan selamat dan aman, tentu saja membutuhkan jasa ekspedisi yang terpercaya dan terbaik.
Oleh karena itu, pilihlah Repack ID yang akan memenuhi segala kebutuhan untuk kirim paket ke luar negeri. Selain harganya terjangkau, jasa ekspedisi yang satu ini juga sangat cepat dan aman. Bagi Anda yang ingin mempercayakan paketnya ke jasa yang amanah dan dijamin pasti sampai, maka Repack ID adalah jawaban terbaik!