Ekspor sayuran hidroponik kini bukan lagi hal yang rumit. Asalkan Anda tahu beberapa tips dan cara mengemas sayur tersebut agar kesegarannya tetap terjaga sampai ke tangan pembeli. Saat mengirim sayur hidroponik pun Anda wajib memperhatikan tempat penyimpanan yang digunakan. Tujuannya agar suhu sayur tetap stabil dan tidak mudah layu.
Tak sama seperti produk pada umumnya, mengirim sayur hidroponik terbilang cukup susah-susah gampang. Terlebih lagi jika pengiriman hingga ke luar negeri. Tapi tak perlu khawatir sebab ada beberapa tips yang bisa Anda terapkan.
Tips ekspor sayuran hidroponik
- Gunakan Box Styrofoam
Pada beberapa sayur hidroponik bisa Anda kirim tanpa menggunakan kemasan tambahan. Hanya saja sayuran memiliki risiko kerusakan yang lebih tinggi. Jadi sebaiknya gunakan lapisan tambahan seperti kertas khusus ataupun plastik khusus sayuran.
Untuk melakukan pengiriman sayur hidroponik Anda bisa menggunakan box styrofoam. Jangan lupa untuk menambahkannya dengan es sebagai pendingin agar sayur tidak mudah layu saat di perjalanan. Es berfungsi agar sayur tetap segar, jadi tambahkan es sebanyak mungkin pada box styrofoam agar sayur tidak cepat layu.
- Gunakan Film Plastik
Tips ekspor sayuran hidroponik ke luar negeri yang kedua ialah menggunakan tambahan film plastik. Film plastik biasanya digunakan untuk makanan beku agar kesegarannya tetap terjaga. Agar sayur tetap segar, Anda bisa menggunakan tips ini pada sayuran hidroponik yang akan dikirim.
Selain menjaga kesegaran, film plastik juga membuat tampilan sayur jauh lebih bersih dan mewah. Bahkan film plastik juga mampu memperpanjang kesegaran sekaligus melindungi sayur dari segala debu dan kontaminasi silang.
- Menggunakan Trayfoam dan Tambahan Film Plastik
Untuk metode pengemasan kali ini biasanya sayur disusun dan diletakkan secara beraturan di atas trayfoam. Setelah disusun dengan rapi, barulah sayur dibungkus lagi dengan tambahan film plastik.
Penggunaan film plastik tambahan pada sayur hidroponik berguna agar sayur tetap segar. Sekaligus terjaga kebersihannya dari segala debu dan bakteri yang ada. Tak hanya itu saja, sayur juga menjadi lebih terlindungi dari segara kerusakan fisik yang disebabkan oleh tekanan tak terduga.
(Baca juga: Jenis-jenis Tanaman Ekspor Hortikultura Indonesia yang Laku)
- Menggunakan Kantung Plastik
Kantung plastik tentunya berbeda dengan film plastik. Untuk melakukan ekspor sayuran hidroponik dari Indonesiake luar negeri Anda bisa menggunakan plastik jenis PE atau PP. Pada dua jenis kantung tersebut biasanya memiliki lubang di bagian permukaan untuk memberikan sirkulasi pada sayuran.
Selain itu, kantung plastik PE ataupun PP juga mampu mengurangi penguapan berlebihan pada sayur. Jadinya sayur akan tetap segara selama walaupun proses pengiriman memakan waktu yang cukup lama.
- Menggunakan Vakum Plastik
Vakum plastik biasanya digunakan untuk sayuran jenis khusus. Maksud sayuran khusus adalah sayur yang sudah dicuci bersih, dipotong, dan siap diolah. Pada saat sayur sudah dimasukkan ke dalam plastik, barulah divakum sampai udara hampa dan habis.
Kegunaan kemasan vakum plastik ini berfungsi untuk mengurangi tingkat food waste di Indonesia. Selain itu, porsi sayuran padan kemasan vakum plastik juga jauh lebih hemat. Bahkan bisa dimasak secara langsung tanpa harus mencuci ataupun memotong terlebih dahulu.
Itulah tadi beberapa tips ekspor sayuran hidroponik yang bisa Anda coba. Saat ini kirim barang ke luar negeri bukan lagi hal yang rumit, asalkan Anda mengetahui tips mengemas produk yang aman. Dengan begitu produk Anda akan sampai ke tangan pembeli dengan aman tanpa adanya kerusakan sedikit pun.