Saat ini ekspor bulu domba dari Indonesia diminati oleh berbagai negara. Bahkan, salah satu penjualan domba yang ada di Indonesia berhasil tembus ke pasar ekspor Uni Emirat Arab. Menariknya, dalam satu tahun penjual tersebut bisa mengekspor sebanyak 100 ekor domba pilihan.
Tak hanya Uni Emirat Arab, domba dari Indonesia juga diminati oleh pasar lokal. Misalnya Malaysia yang mencapai ekspor sebanyak 3 ribu ekor untuk per tahun. Dengan banyaknya permintaan tersebut, sudah dipastikan jika kualitas domba di Indonesia memiliki kualitas terbaik.
Cara mencukur dan ekspor bulu domba agar sukses sampai tujuan
1. Memilih Waktu yang Tepat
Umumnya pencukuran bulu domba hanya dilakukan satu kali dalam setahun. Tetapi, kebanyakan peternak domba mencukur selama 2 kali dalam setahun karena produksi wol lebih cepat.
Untuk pencukuran buku domba sendiri biasanya dilakukan sebelum melahirkan dan saat musim panas. Tujuan mencukur bulu domba sebelum melahirkan agar hasil wol yang didapatkan bersih.
2. Gunakan Jasa Pemotongan Berpengalaman
Untuk ekspor bulu domba ke luar negeri sebaiknya Anda menggunakan jasa pemotong berpengalaman. Tujuannya agar produksi bulu domba tidak rusak dan terlihat profesional.
Selain itu, memotong buku domba secara asal juga membuat domba akan terluka dan stres. Jika Anda tetap memaksa memotong sendiri, maka nilai jual akan rusak karena pola potongan tidak sesuai standar.
3. Gunakan Alat yang Tepat
Pastikan juga jika Anda menggunakan alat yang tepat dan berkualitas. Penggunaan alat yang tepat tentunya akan memudahkan Anda dalam mencukur bulu domba agar lebih aman.
Saat hendak memotong, perhatikan juga tingkat ketajaman pisau cukur yang digunakan. Jika pisau yang digunakan tumpul, maka akan sangat berbahaya bagi domba. Jika ingin cepat, sebaiknya gunakan alat pemotong listrik agar bulu domba memiliki kualitas lebih baik. Umumnya alat pemotong listrik bulu domba dibanderol dengan harga Rp3.000.000.00.
4. Mulai Mencukur
Untuk tata cara mencukur bulu domba pun tidak boleh dilakukan secara asal. Anda wajib mengatur posisi terlebih dahulu agar domba merasa nyaman. Dalam hal ini, ada lima posisi yang bisa Anda coba.
Selain itu, perhatikan juga gerak-gerik domba apakah merasa nyaman atau tidak. Jika tidak, sebaiknya gunakan posisi lain agar domba tidak berusaha melepaskan diri. Dengan begitu pekerjaan Anda akan jauh lebih mudah.
(Baca juga: 6 Cara Packing Sarang Burung Walet ke Luar Negeri)
5. Cukur dari Perut
Bagian perut domba biasanya menghasilkan wol yang kotor dan tidak berharga. Itulah sebabnya Anda wajib mencukur dari bagian perut terlebih dahulu untuk menyingkirkannya. Setelah mencukur bagian perut, barulah Anda bisa memulai mencukur dari bagian kaki belakang hingga ke pangkal paha.
Di bagian itulah Anda akan mendapatkan wol dengan kualitas bagus. Jadinya wol bisa diekspor ke berbagai negara. Untuk mengekspor bulu domba, pastikan Anda mengetahui tips-tips ekspor buku domba terlebih dahulu.
6. Ubah Posisi
Putar sekitar 90 derajat sampai lutut bagian kanan berada di depan tulang dada domba. Setelah itu cukur juga bagian kaki kiri domba dan bagian ekornya. Posisi ini nantinya akan memudahkan proses pencukuran karena Anda bisa dengan leluasa memegang bagian kepala domba.
Setelah itu, barulah Anda bisa mencukur bagian lainnya secara satu persatu. Mulai dari bagian dada, leher, dagu, bahu kiri dan kanan, semua bagian kaki, dan punggung untuk mendapatkan banyak wol.
Jadi itulah tadi beberapa tips memotong bulu domba agar memenuhi aturan ekspor bulu domba. Saat ingin kirim barang ke luar negeri, pastikan Anda memilih jasa pengiriman terpercaya. Tujuannya agar paket yang Anda titipkan bisa sampai dengan aman ke negara tujuannya.