Cara packing ikan hias untuk ekspor adalah salah satu hal penting yang harus diperhatikan apalagi bagi Anda yang memiliki usaha di bidang ikan hias. Sering kali penjual ikan hias mendapatkan kerugian karena terjadi kesalahan dalam hal mengemas. Alhasil ikan hias mati saat sampai di tujuan.
Untuk mencegah hal tersebut, berikut ini adalah tahapan yang harus dilakukan untuk mengemas dan mengirim ikan hias.
Tahapan dan Cara Packing Ikan Hias untuk Ekspor
- Mengistirahatkan Ikan Hias
Proses pengiriman ikan hias tentu saja berbeda dengan proses pengiriman ikan yang sudah mati. Cara packing ikan hias untuk ekspor ke luar negeri yang baik dan benar adalah ikan harus tetap segar dan sehat ketika sampai ke pelanggan.
Pada dasarnya ketika mengirim ikan hias, terdapat dua hal yang harus dilakukan yaitu cara mengemas dan mengirim. Kedua hal tersebut harus diterapkan dengan cepat dan tepat sesuai dengan prosedur yang ditetapkan.
Mengistirahatkan ikan atau dikenal dengan sebutan pemberokan merupakan sebuah metode yang dilakukan setelah ikan diistirahatkan dan diberikan penanganan khusus di tempat penangkaran ikan agar kondisinya tidak stres dan sehat selama proses pengiriman.
Pemberokan biasanya dilakukan selama 2 hingga 3 hari di dalam air jernih dan steril. Ikan jangan diberi panganan selama proses pemberokan. Namun ikan tetap harus dipantau kesehatannya.
Oksigen yang terkandung di dalam air harus mencukupi. Sangat dianjurkan kurang lebih 8 ppm. Sementara untuk amonia yang terkandung tidak lebih dari 0,1 ppm. Proses pemberokan harus juga dilengkapi dengan cek kesehatan dan juga menghitung jumlah ikan. Ikan harus normal dan sehat untuk segera dikirim.
- Menyeleksi Ukuran dan Jenis Ikan
Sebelum melakukan bagaimana cara packing ikan hias untuk eskpor, seleksilah ikan terlebih dulu agar proses pengiriman semakin lancar. Seleksilah ikan dari kesehatan, ukuran dan jenisnya. Untuk itu, ikan yang dikirim sudah dikategorikan berdasarkan jenisnya dan tingkat kesehatannya sesuai dengan apa yang diminta oleh pembeli.
(Baca juga: Cara Packing Ikan Ekspor dengan Teknik Tertutup dan Terbuka)
- Ikan Hias Harus Disesuaikan Kapasitasnya dengan Daya Tampung
Tips cara ikan hias untuk ekspor berikutnya adalah menerapkan kantong plastik. Pilihlah kantong plastik rangkap dua yang kuat agar terhindar dari kebocoran. Untuk dapat menjaga keselamatan dan keamanan ikan, masukkanlah ikan ke dalam kantong plastik yang menyesuaikan dengan daya tampung.
Di samping itu, Anda juga harus menyesuaikan perbandingan oksigen dan air pada untuk isi kapasitas ikan hias tersebut. Sangat disarankan untuk mengisi kantong plastik sebanyak ¼ bagian saja.
Contohnya, apabila kantong plastiknya berukuran 40 cm, isilah air dengan ketinggian 10 cm. Sementara 30 cm lainnya untuk mengisi oksigen.
Yang perlu diperhatikan adalah gunakanlah air yang sudah difiltrasi dan disterilkan terlebih dulu. Ikan dapat dimasukkan ke dalam kantong plastik setelah diisi air. Perbandingan volume air harus sama dengan jumlah ikan yang akan dimasukkan.
Perbandingan tersebut dapat dihitung dengan cara menghitung jumlah ikan atau menimbangnya. Lalu, isilah kantong plastik tersebut dengan oksigen. Kemudian ikat dengan rapat agar tidak terjadi kebocoran yang menyebabkan keluarnya oksigen.
Kemaslah plastik tersebut dengan menggunakan karton sebelum dikirim agar sampai ke tujuan dengan aman. Karton yang digunakan harus kuat agar terhindar dari guncangan dan benturan selama perjalanan.
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memilih jasa ekspedisi yang terbaik setelah mengetahui cara packing ikan hias untuk ekspor. Repack ID adalah pilihan terbaik karena memberikan pelayanan yang terpercaya dan cepat untuk kirim paket ke luar negeri.